ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
Begitulah lagu itu dikumandangkan ketika acara akan dimulai. Tema yang diangkat dalam memperingatai hari kartini 19 April 2014 ini adalah
“Menyongsong Semangat Kartini Cilik, Mengembangkan Generasi berpotensi, Sejak Dini, Cerdas, Ceria, Berkarakter dan Berakhlaqul Karimah” .
Tujuan acara ini digelar agar anak-anak indonesia dapat mengenal tokoh pejuang wanita dalam bidang pendidikan, kesertaraan dan pentingnya kerjasama dalam sisi agama slam.
Koordinator TKIT Baitussalam, Ust. Bajora Lubis mengatakan. “Event Kartini ini dalam rangka sosialisasi TKIT Baitussalam, menjalin keakraban dengan orang tua siswa/i untuk mewadahi dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh siswa/i. Adapun TKIT Baitussalam ini adalah lembaga formal yang tidak hanya mengenalkan anak-anak untuk bisa membaca dan menulis, tetapi juga dalam rangka mengenalkan kemampuan untuk ber-interaksi/adaptasi dengan lingkungan sebaya dengan berdasarkan agama islam”.
Peringatan Hari Kartini ini dimulai pada pukul 08:00 WIB dengan diawali pembacaan Al-Fatihah dan pembacaan ayat kursi bersama-sama sebagai pembukaan yang di pimpin oleh siswa/i TKIT Baitussalam. Sedangkan yang bertindak sebagai MC adalah Kak Sarah yang juga ikut andil memberikan pantun “Jalan-jalan ke kota Penyengat. Tanjung Pinang Kota Bestari.. Menyambut salam kurang semangat, saya ulang sekali lagi..” Boleh juga pantunnya yaa.. hehehe..
Acara Ini selain untuk menggali potensi anak usia dini dengan berbagai lomba yang disediakan diantaranya, lomba adzan, do’a harian, surat pendek, puisi, mewarnai dan juga fashion show ini juga sebagai persiapan untuk lomba TK tingkat kecamatan maupun pada tingkat Provinsi,
Dengan diadakan kegiatan seperti ini kita berharap, ada manfaat yang diambil bagi para pendidik untuk menggapai anak beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memdidik mereka untuk mandiri, menggali potensi yang ada, menjaga kebersamaan dan melatih anak untuk menjaga emosional yang berkarakteristik,". TETAP SEMANGAT. JANGAN MENYERAH..
Mau lihat dokumentasinya?
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !